Postingan Populer

Monday, July 8, 2019

Totalitas menjadi diri sendiri

Malam ini saya akan belajar membuka wawasan tentang, bagaimana menjadi diri sendiri setotal totalnya. Tanpa harus menjadi dia atau mereka.

Oke pertama tama penulis meminta maaf yang sebesar besarnya. Disini saya hanya ingin menuangkan pendapat saya, bukan berarti saya jauh lebih pintar atau bodoh.
Penulis mengakui kurang sekali wawasan pengembangan diri. Kita disini sama sama belajar menambah ilmu dan wawasan.
Supaya kita jauh lebih baik dari hari kehari, bahkan tahun ke tahun.

Terlebih dahulu kita harus memahami dulu arti dan makna menjadi diri sendiri. berdikari, berdiri di kaki sendiri.

semua ke inginan berawal dalam dirinya, tidak ingin menjadi diri dia, atau mereka. kita boleh menerima masukan dari luar, tapi kamu jangan perdulikan apa kata orang. lakukan apa yang ingin kamu lakukan tanpa harus menggangu prifasi orang.

Untuk menjadi diri sendiri setotal totalnya langkah pertama adalah sebagai berikut :

1. Melepaskan pengakuan dalam diri kita.
Caranya lepaskan dan bebaskan bahwa diri kita ini sesungguhnya milik sang pencipta, diantaranya hidup dan matinya, sehat dan sakitnya, kayak dan miskin, pintar dan bodoh, dan masih banyak lagi diantaranya yang kita sadari atau pun tidak.
Yang pegang kuasa atas diri ini hanyalah dia yang maha menciptakan segala sesuatu.

2. Menerima pengakuan bahwa sesungguhnya dia lah yang telah menciptakan diri manusia dengan sebaik baiknya, bukan main main. Setaip manusia diciptakan dengan spesifikasi yang telah di tetapkan.

Jadikan kekurangan kita menjadi kelebihan yang bisa kita manfaatkan ke hal yang lebih baik atau berguna untuk orang banyak bahkan diri sendiri.
Contoh banyak artis dengan kekurangan nya bisa berguna bagi orang banyak dan beliau bisa sukses menjalani karirnya.
Bukan suatu alasan kekurangan atau keterbatasan diri menjadi halangan kita dalam ambil peran dalam hidup ini.
Fokuslah dengan kelebihan, dengan sendirinya kekurangan tersebut akan terkikis dan tergantikan dengan sendirinya.

3. Tujuan manusia di ciptakan hanyalah untuk beribadah kepadanya. Mencari keridhoannya.
Caranya, semua aktifitas atau actions kita harus berujung ibadah ke padanya. Tidak ada kata lain. Tujuan sang pencipta menciptakan kita karena kita itu teramat sangat berarti dibanding mahluk ciptaan yang lainnya, beliau ingin kita lebih baik. beliau ingin kita menjadi mahluk yang lebih berarti.

Manusia pada dasarnya sama di mata sang pencipta, yang membedakan diantaranya adalah tingkat ke imanan dan ketakwaan kita kepadanya.

Keimanan dan ketakwaan ini adalah bentuk penghambaan kita kepadanya.

baca juga : Membangun Character

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

CONTOH SURAT KUASA TERBARU 2020

Sukabumi, 13 Januari 2020 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama       : ………………………………………………………………………………….. Pekerjaan ...